ntdprogram.com – Chelsea masih terperosok sejak beralih kepemilikan ke Todd Boehly. Musim ini, The Blues absen dari kompetisi antarklub dan berjuang untuk naik ke papan atas Liga Inggris.
Dalam klasemen sementara, Chelsea terdampar di posisi ke-12 dengan hanya mengumpulkan 19 poin dari 16 pertandingan. Malah, jarak poin mereka lebih dekat ke zona degradasi (10 poin) daripada ke posisi empat besar (14 poin).
John Obi Mikel, mantan pemain Chelsea, dimintai pendapat mengenai situasi klub saat ini. Mikel menyoroti kekurangan sosok pemimpin di lapangan!
“Chelsea saat ini kehilangan identitas bermain dan tidak memiliki sosok pemimpin. Tidak ada orang yang akan mendatangi Anda, berteriak di depan wajah Anda, ‘bangun, apa yang sedang Anda lakukan?’,” ungkapnya seperti yang dilansir oleh The Sun.
Tak dapat dipungkiri, skuad Chelsea sekarang didominasi oleh pemain muda di bawah usia 25 tahun. Hanya ada dua sosok senior di tim, yakni Thiago Silva dan Raheem Sterling.
Mikel menjelaskan bahwa di era sebelumnya, Chelsea memiliki sosok pemimpin yang tegas. Mereka adalah John Terry, Frank Lampard, dan Didier Drogba.
Ketiganya tak ragu untuk mengomel kepada rekan setim jika mereka membuat kesalahan. Tujuannya hanya satu, untuk memastikan kemenangan bagi The Blues!
“Drogba, Terry, dan Lampard, ketika Chelsea bermain buruk, merekalah yang akan membangunkan kami. Itu adalah hal yang biasa terjadi di masa lalu,” ungkapnya.
“Saya melihat bahwa Pochettino bahkan tidak pernah berteriak kepada para pemainnya. Dia harus melakukannya untuk memastikan kemenangan,” tambahnya.
Kekhawatiran dan pandangan Mikel mengenai kurangnya sosok pemimpin di Chelsea menambah kompleksitas perjalanan klub ini. The Blues harus menemukan identitas dan kepemimpinan yang kuat untuk kembali meraih kejayaan di kompetisi.